Gorontalo (ANTARA) - Dua warga Desa Kasia Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo hanyut terbawa arus Sungai Kasia pada Kamis pukul 15.00 Wita, satu di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Camat Sumalata, Osna Haluti mengatakan satu korban telah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 17.07 Wita oleh nelayan setempat di perairan Sumalata.
Ia mengatakan dua orang warga tersebut merupakan pasangan suami-isteri yang hendak pulang setelah beraktivitas di kebun miliknya yang ada di seberang Sungai Kasia, sekitar 1 kilometer dari pemukiman.
Endi Bajo (48) beserta isterinya Rusmin Olii (47) dan anak bungsunya berusia 5 tahun, memilih menyeberangi sungai untuk pulang.
Cara mereka tergolong nekat karena kondisi sungai berarus sangat deras.
Endi berhasil menyeberangkan anaknya terlebih dulu sehingga saat ini anak bungsu pasangan itu dalam kondisi selamat.
Kemudian ia menjemput isterinya. Tak disangka, keduanya terbawa derasnya arus sungai.
Jasad Rusmin ditemukan oleh nelayan dalam kondisi tewas tanpa pakaian, terapung di pantai Sumalata.
Jasadnya telah diambil pihak keluarga dan sementara disemayamkan di rumah duka untuk dikebumikan.
Osna mengatakan pihak kecamatan dibantu pihak SAR, TNI dan Polri setempat, Tagana, serta pemerintah desa dan sejumlah nelayan, sementara melanjutkan pencarian.
Namun lokasi pencarian tidak bisa jauh dilakukan, mengingat kondisi perairan telah gelap. "Kami berharap Endi Bajo dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat," katanya.
Pihak Tagana Kabupaten, Rizan Demanto mengatakan, menerima informasi tersebut dari warga setempat.
"Kami menerima laporan warga, dan langsung meneruskannya ke pihak SAR dan pihak terkait lainnya. Upaya pencarian dan penyelamatan akan terus dilakukan untuk menemukan suami korban," imbuhnya.
Warga Gorontalo Utara yang hanyut terbawa arus sungai ditemukan meninggal
Kamis, 30 September 2021 19:25 WIB