Gorontalo (ANTARA) - Bupati Bone Bolango, Hamim Pou menyebut pelaksanaan Festival Polopalo yang digelar di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak dan mengedepankan gotong royong.
Pelaksanaan Festival Polopalo yang digagas oleh Platform Kebudayaan Indonesiana Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi menurut Hamim, berhasil membangun ekosistem perekonomian yang menguntungkan bagi rakyat Bone Bolango.
Bupati Hamim Pou mengatakan Festival Polopalo ini terselenggara berkat kolaborasi yang hebat antara Pemerintah Daerah, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi, serta masyarakat yang mengedepankan konsep gotong royong.
“Karena kita ketahui bersama melaksanakan Festival Polopalo yang digagas oleh Platform Kebudayaan Indonesiana ini tidak gampang karena banyak seleksi yang dilakukan oleh Kemendikbudristek untuk dipilih mana yang layak untuk di Indonesianakan,” katanya, Jumat.
Ia menuturkan pada Festival Polopalo, banyak ekosistem yang terlibat dan diuntungkan sehingga Ia berharap kolaborasi seperti ini akan dibranding menjadi Festival Kabupaten Bone Bolango di Provinsi Gorontalo.
“Ada 1.000 orang dengan pakaian adat yang baru, berapa ratus tukang jahit yang terlibat dalam kegiatan itu, penjual bambu dan polopalo, para pengemudi bentor yang bisa mengantar masyarakat datang kesini dan penjual makanan yang terlibat dalam festival ini,” tutur Bupati Hamim.
Bupati Hamim Pou pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan Festival Polopalo sejak tanggal 4-11 Oktober.
Bupati Bone Bolango sebut Festival Polopalo kedepankan gotong royong
Jumat, 8 Oktober 2021 11:01 WIB