Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo menilai, sektor pertanian merupakan salah satu andalan yang dapat menjadi solusi mengatasi persoalan pengangguran di daerah itu.
"Mengingat sektor pertanian mampu bertahan di tengah pandemi COVID-19. Sehingga pemerintah daerah perlu terus memperkuat sektor pertanian dari berbagai aspek khususnya dalam mengatasi persoalan pengangguran," kata Wakil Ketua I DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran di Gorontalo, Jumat.
Pemerintah daerah kata dia, diharapkan lebih fokus memberikan perhatiannya untuk sektor pertanian khususnya dari segi alokasi anggaran.
Jika dilihat berdasarkan angka, sebanyak 3,8 persen angka pengangguran di daerah ini tergolong kecil.
Namun jika dibanding dengan jumlah penduduk sebanyak 125 ribu jiwa, maka persentase angka pengangguran mencapai 3,8 persen tergolong banyak.
Untuk mengatasinya, sektor pertanian dapat sangat diandalkan sebab aktivitas pertanian berlangsung sepanjang tahun dan kegiatannya pun dari hulu ke hilir.
Sehingga potensi penyerapan tenaga kerja sangat tinggi. Olehnya kata Roni, pemerintah daerah perlu melahirkan kebijakan produktif yang akan berdampak langsung pada penyerapan tenaga kerja di daerah ini.
Ia berharap, kebijakan anggaran di sektor pertanian untuk Tahun Anggaran 2022 nanti, akan menitikberatkan pada program pemberdayaan.
Maka perlu menyusun program yang saling bersinergi dalam upaya membangun sektor pertanian.
Sehingga keberlangsungannya tidak hanya pada upaya peningkatan produksi namun menyangkut penyerapan tenaga kerja.
Tidak sekadar pada konteks tenaga kerja sebagai buruh tani, namun bagaimana pemerintah daerah dapat mendorong pemanfaatan lahan produktif untuk dikelola menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat secara luas.
Agar kecenderungan orang disebut bekerja atau menjadi pekerja tidak melulu sebagai pekerja kantoran saja. Namun bagaimana ikut menciptakan lahan produktif di sektor pertanian, akan menjadi salah satu solusi mengatasi pengangguran di daerah ini.
DPRD berharap, pemerintah daerah mampu menjawab tantangan tersebut diantaranya, melalui penyediaan bantuan langsung di sektor pertanian.
"Seperti bantuan benih, alat dan mesin pertanian, pupuk dan penguatan infrastruktur, serta program pendampingan, yang akan mendorong produktivitas dan pembukaan lapangan pekerjaan baru di daerah ini," imbuhnya.
