Gorontalo (ANTARA) - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Gorontalo menggelar pelatihan literasi berita untuk publik melawan misinformasi dan disinformasi di Bandhayo Lo Yiladia, Kota Gorontalo, Selasa.
Kegiatan itu dibuka oleh Wali Kota Gorontalo, Marten Taha yang diikuti peserta dari jurnalis, mahasiswa, humas dari berbagai perguruan tinggi, dinas komunikasi informatika provinsi dan kabupaten/kota, lembaga swadaya, organisasi serta instansi lainnya.
Kordinator Wilayah (Korwil) AMSI Indonesia Timur, Upi Asmaradhana menjelaskan, AMSI saat ini anggotanya 412 media siber yang tersebar di Indonesia. AMSI didirikan untuk memerangi hoaks yang tersebar di media sosial.
Oleh sebab itu, kegiatan literasi pemberitaan yang digelar AMSI diharapkan bisa memberikan keterampilan kepada peserta untuk melakukan edukasi, verifikasi dan mencari sumber yang beredar di masyarakat.
"Jadi tujuannya kegiatan ini, bukan saja dari media, pemerintahan, tapi masyarakat umum juga ikut berperan memerangi Hoaks yang bisa memecah belah masyarakat," ucap Upi Asmaradhana.
Ia berharap masyarakat khususnya peserta kegiatan agar kritis untuk menerima informasi dan memiliki pengetahuan tentang literasi media. Sehingga bisa membedakan informasi yang benar dan mana yang keliru.
"Kami juga berterimakasih kepada pengurus AMSI Gorontalo serta pemerintah dan seluruh pihak yang turut memberikan pemahaman kepada masyarakat," imbuh Upi Asmaradhana.
Di tempat yang sama, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha meminta awak media terutama jurnalis agar menulis sesuai kaidah jurnalistik, sehingga masyarakat menerima informasi dengan benar.
"Selama ini kan ada informasi yang kita tidak tahu sumber itu dari mana, maka apa yang dilakukan AMSI ini suatu upaya membendung adanya berita-berita bohong," tutur Marten Taha.
Marten juga mengaku akan mendukung bahkan akan memfasilitasi pelatihan literasi publik itu. Sebab kata Marten, kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menerima informasi akurat.
"Saya juga telah memerintahkan bagian humas pemerintah harus mengikuti kegiatan ini, agar menambah kompetensi untuk mengelola berita," pungkasnya.
AMSI Gorontalo edukasi masyarakat melalui literasi berita
Selasa, 27 September 2022 17:06 WIB