Gorontalo (ANTARA) - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tomilito di Desa Tanjung Karang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, resmi beroperasi menyuplai keperluan listrik wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.
"Peresmian sudah dilakukan, dihadiri langsung dewan komisaris utama dan independen, pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan desa. Juga seluruh perwakilan PLN, konsorsium bank Mandiri, serta perangkat terkait," kata juru bicara (humas) PT Gorontalo Listrik Perdana, Ramlan Modjo, di Gorontalo, Jumat.
Perayaan atas beroperasinya PLTU berkekuatan 2x50 Mega Watt (MW) dengan nilai investasi sebesar Rp2,7 triliun, dalam masa kerja sama selama 25 tahun itu, telah dilakukan.
"Kami menggelar sederhana sebagai ucapan syukur dan informasi ke publik terkait telah beroperasinya proyek strategis nasional ini," katanya.
Ia menjelaskan, satu unit turbin telah rampung dan beroperasi sejak Desember 2021. Dan satu turbin lagi, rampung dan beroperasi pada April 2022.
Sehingga saat ini, dua unit turbin dengan kekuatan masing-masing 50 MW, telah beroperasi penuh untuk suplai total daya berkapasitas 100 MW sesuai permintaan pihak PLN.
Ia menjelaskan pula, sangat memprioritaskan penyampaian informasi kepada pemerintah dan publik bahwa secara komersil, PLTU Tomilito sudah diterima untuk menyuplai masuk ke transmisi PLN.
Maka perhitungan komersil sudah berjalan, dengan harapan kerja sama tersebut berlangsung lancar dalam memenuhi keperluan listrik di wilayah Sulawesi dan Gorontalo.
"Kami memastikan, proyek strategis nasional ini sudah rampung dan telah beroperasi secara penuh dengan aman dan lancar," kata Ramlan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLTU Tomilito Gorontalo Utara resmi beroperasi