Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pembangunan Desa Terpencil (BPM-PDT) Slamet Bakri, mengatakan untuk tahun 2016 Anggara Dana Desa (ADD) di Gorontalo naik sekitar 124 persen dibandingkan dengan tahun kemarin.
Gorontalo tahun ini mendapat kucuran dana sebesar Rp403.677.978.000 yang tersebar di 657 desa, 67 Kecamatan di Lima Kabupaten yang ada di Provinsi Gorontalo.
"Untuk pengawasan sendiri telah disiapkan 354 orang pendamping desa, yang nantinya penandatangan kontrak kerja telah disiapkan," kata Slamet Bakri.
Ia menambahkan, terkait dengan pemanfaatan dana desa ini tidak sembarangan, akan tetapi ada mekanisme serta petunjuk teknis pengelolaan, yang pemanfaatanya untuk sarana pedesaan.
"Sehingganya para pendamping desa ini, yang akan mengawasi semua pemanfaatan anggaran tersebut, dibantu juga dengan tenaga Ahli dan profesional lainya," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Gorontalo beraharap agar, dana desa ini dapat dimanfaatkan untuk pembangunan sarana infrasruktur desa dan pemberdayaan untuk peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan.