Gorontalo (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution, memastikan stabilitas kamtibmas pasar di daerah itu, sepanjang bulan Ramadhan 1444 Hijriyah/2023 akan tetap terjaga.
"Kami memastikan aktivitas 17 pasar tradisional di daerah ini berjalan lancar. Stabilitas kamtibmas senantiasa terjaga. Saya pun akan turun langsung memantau, seperti yang dilakukan di pasar tradisional Jumat Molingkapoto, Kecamatan Kwandang," kata Kapolres Juprisan, di Gorontalo, Jumat.
Pasar tradisional di daerah ini tergolong unik katanya, nama-nama pasar disesuaikan dengan nama hari pasar berlangsung. Para pedagang pun rata-rata berpindah (nomaden) dari pasar satu ke lainnya.
Selain meninjau kondisi pasar, pihaknya akan ikut memantau harga komoditas dalam upaya mendukung stabilitas harga.
"Kita ikut menyampaikan imbauan kepada pedagang untuk tidak menaikkan harga sepihak. Juga mengimbau warga selaku konsumen untuk tidak melakukan aksi borong. Ini adalah upaya menjaga stabilitas harga komoditas pangan. Meski beberapa tidak terhindarkan kenaikannya. Diantaranya, cabai rawit yang telah mencapai Rp110 ribu per kilo gram, dari harga Rp85 ribu per kilo gram," katanya.
Ia berharap, penempatan personel di pasar-pasar tradisional efektif mendukung upaya menjaga stabilitas harga pangan. Mencegah tindakan menimbun bahan pokok, menaikkan harga sepihak, bahkan mengurangi takaran timbangan.
"Kita jaga bersama aktivitas pasar di daerah ini, agar stabilitas perekonomian pun ikut terjaga," imbuhnya.
Polres akan terus membuka ruang diskusi bersama masyarakat, diantaranya melalui kegiatan 'Jumat Curhat' yang intensif digelar.
Warga diharapkan bisa memanfaatkan ruang ini, untuk menyampaikan apa saja, termasuk potensi gangguan kamtibmas agar bisa dicegah dini, khususnya menghadapi perayaan hari besar keagamaan.***