Gorontalo (ANTARA) - Harga cabai rawit di Gorontalo mengalami kenaikan selang lima hari terakhir berdasarkan hasil pantauan Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Provinsi Gorontalo.
Kepala Bidang Statistik Diskominfotik Provinsi Gorontalo Debby Habibie di Gorontalo, Senin mengatakan pada tanggal 15 September 2023 harga cabai rawit mencapai Rp30.417 per kilo gram.
Sementara harga cabai merah keriting mencapai Rp41.250 per kilo gram.
"Harga cabai rawit pada Minggu ke tiga tanggal 11 September 2023 terpantau mencapai Rp26.750/kilo gram, sementara harga cabai merah keriting pada tanggal 11 hingga 12 September 2023 dilaporkan stabil di harga Rp40.000/kilo gram. Kemudian di tanggal 15 September keduanya sama-sama mengalami kenaikan,” kata Debby Habibie saat merilis data sektoral.
Selanjutnya untuk pergerakan harga komoditas lain seperti bawang merah juga dilaporkan naik.
Pada tanggal 14 September berada di harga Rp25.167 per kilo gram, kemudian terjadi kenaikan harga pada tanggal 15 September sebesar Rp2.333/kilo gram atau 9,27 persen ke harga Rp27.500 per kilo gram.
“Harga bawang putih terpantau pada tanggal 13 hingga 14 September berada di kisaran harga Rp43.917 per kilo gram. Sedangkan tanggal 15 September turun Rp834 menjadi Rp 43.083/kilo gram," katanya.
Harga komoditas lain seperti beras, gula pasir dan tepung terigu dilaporkan stabil masing masing di harga Rp13.645, Rp16.000 dan Rp13.000 per kilo gram.
Minyak goreng kemasan premium dan minyak goreng curah stabil di harga Rp22.000 dan Rp15.300 per liter. Sedangkan minyak goreng (MinyaKita) turun Rp.1000 menjadi Rp15.000 per kilo gram.
Untuk pergerakan harga daging sapi, telur dan daging ayam juga dilaporkan stabil. Daging sapi di harga Rp130.000 per kilo gram, telur Rp32.000 per kilo gram dan daging ayam di harga Rp23.750 per kilo gram.***
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga cabai rawit di Gorontalo naik
