Gorontalo (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bone Bolango Provinsi Gorontalo AKBP Muhammad Alli berharap masyarakat di wilayah hukum tersebut untuk tidak ragu bila ingin menyampaikan aspirasi.
"Polisi juga pasti menerima aspirasi masyarakat. Aspirasi apa saja, apalagi terkait kondisi keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. Olehnya masyarakat jangan ragu. Silahkan sampaikan aspirasi, kita berupaya memberi solusi," katanya di Gorontalo, Senin.
Pihaknya pun berupaya jemput bola. Artinya setiap personel Polri dapat mengunjungi masyarakat kapan saja. Melakukan sosialisasi bahkan edukasi tentang apa saja yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pihaknya setiap pekan, kata dia lagi, menggelar kegiatan "Jumat Curhat" dengan menjumpai masyarakat. Seringkali kegiatan itu digelar bukan di hari Jumat saja tetapi dilakukan di hari apa saja bahkan bisa lebih dua kali digelar dalam sepekan.
Olehnya ia berharap agar masyarakat tidak ragu bercerita, menyampaikan aspirasi. Sebab polisi pasti merespon dengan cepat. Baik masyarakat di perkotaan maupun pelosok.
Tujuannya agar setiap wilayah khususnya yang ada di wilayah hukum Polres Bone Bolango senantiasa terjaga situasi keamanan dan ketertiban-nya.
Saat ini, kata Muhammad Alli, aspirasi masyarakat didominasi tentang peredaran minuman keras dan penggunaan knalpot bising pada kendaraan bermotor. Hal ini masih menjadi faktor utama penyebab gangguan kamtibmas, khususnya di ibu kota kabupaten.
Keluhan lain seperti penggunaan alat pengeras suara yang melebihi batas waktu dan sudah tidak sesuai peruntukan sehingga sangat mengganggu kenyamanan warga.
Ada juga keluhan terkait adanya sejumlah oknum yang mengatasnamakan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang dinilai sering mengintimidasi kinerja pemerintah desa.
"Semua kita respon untuk menanggapi laporan, aduan, aspirasi hingga curhatan masyarakat dalam rangka mendukung stabilitas keamanan daerah secara menyeluruh," imbuhnya.
