Jakarta (ANTARA) - Bendera pusaka dan naskah proklamasi, yang akan dibawa melalui proses kirab dari Monumen Nasional (Monas) Jakarta ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, nantinya akan disimpan dalam sebuah ruang khusus di Istana Negara IKN.
Hal itu disampaikan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono bersama dengan Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, dalam konferensi pers terkait rangkaian acara bulan kemerdekaan, di Jakarta, Kamis.
“Bendera dan termasuk naskah teks proklamasi akan diinapkan di tempat yang sudah ditetapkan di Istana IKN,” jelas Heru Budi di Jakarta, Kamis.
Heru menjelaskan bendera pusaka dan naskah proklamasi akan dibawa oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2023, melalui prosesi kirab tanggal 10 Agustus 2024, dari Monumen Nasional (Monas) Jakarta, menuju Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.
“Akan ada kegiatan seremonial di Monas yang akan dilakukan pemerintah provinsi DKI Jakarta dan (bendera) akan langsung dibawa ke Halim,” kata Heru.
Dari Halim, bendera pusaka dan naskah proklamasi akan diterbangkan menuju Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk selanjutnya akan dibawa menuju kawasan IKN di Penajam Paser Utara.
“Yang melakukan kirab adalah Paskibraka tahun 2023, dan tentu ini sudah dilatih semua dan masyarakat bisa melihat pada tanggal tersebut,” jelas Heru.
Plt Kepala Otorita IKN sekaligus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menambahkan, Istana Negara IKN sudah memiliki ruang bendera pusaka untuk menyimpan bendera pusaka dan naskah proklamasi.
“Jadi nanti bendera pusaka yang datang ditempatkan di ruang bendera pusaka tersebut, termasuk teks proklamasi,” ujar Basuki.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bendera pusaka akan disimpan pada ruang khusus di Istana Negara IKN