Jakarta (ANTARA) - Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY terpilih menjadi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029, pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Doktor H Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan," ujar Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu.
AHY sebelumnya menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada pemerintahan Presiden ketujuh Joko Widodo.
Selama menjabat sebagai Menteri ATR/BPN, AHY mencatat sejumlah capaian seperti pemberantasan mafia tanah di berbagai daerah sampai dengan penerapan sertifikat elektronik di kantor-kantor pertanahan.
Latar belakang AHY adalah militer dan seorang politisi. Sejak 2020, ia menjabat Ketua Umum Partai Demokrat hingga saat ini. AHY merupakan putra dari Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan susunan kabinetnya bernama Kabinet Merah Putih berikut sejumlah nama-nama menteri yang berada dalam kabinet pemerintahannya, di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu malam.
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan sejumlah nama menteri didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Dengan kesepakatan para ketua umum koalisi kami, kami beri nama kabinet ini Kabinet Merah Putih dan saya ingin umumkan susunan kabinet merah putih 2024," kata Presiden Prabowo.
Adapun jumlah menteri dan kepala badan yang diumumkan mencapai 53 orang, sedangkan wakil menteri yang diumumkan berjumlah 56 orang. Pengumuman tersebut dilakukan setelah Prabowo-Gibran dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (20/10).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AHY terpilih jadi Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
AHY terpilih jadi Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
Senin, 21 Oktober 2024 7:49 WIB