Kabupaten Bone Bolango (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango Provinsi Gorontalo meluncurkan pemberdayaan petani cabai milenial melalui Gerakan Aktifkan Lahan Tidur (GERAK HATI) di Desa Botutonuo Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo.
Staf Ahli Bupati Bidang Pengembangan Produk Unggulan Daerah Kabupaten Bone Bolango Safri Puili di Bone Bolango, Rabu, mengatakan daerah itu memiliki potensi bidang pertanian hortikultura.
"Khususnya cabai di Kabupaten Bone Bolango perlu adanya keseimbangan antara besarnya luas lahan dengan luas panen yang ada," ucap dia.
Hal itu, menurut dia, menunjukkan bahwa masih ada sebagian besar lahan kebun yang tidak termanfaatkan dengan maksimal. Kondisi itu menyebabkan berbagai masalah, di antaranya inflasi yang cukup tinggi karena tidak adanya keselarasan antara penawaran dan permintaan yang ada.
"Sebagai upaya dalam mengatasi masalah yang timbul akibat tidak optimal nya pemanfaatan lahan kebun yang ada, perlu penyusunan regulasi berupa Peraturan Bupati terkait pengoptimalan dan pemanfaatan lahan tidur untuk tanaman cabai dengan sasaran petani milenial," ungkap Safri.
Sementara itu, Penjabat Bupati Bone Bolango Budiyanto Sidiki mengatakan perlu adanya penyusunan strategi pemasaran dalam melihat pangsa pasar bagi para petani milenial sebelum melakukan penanaman.
"Ke depan kita menyongsong Hari Natal dan Tahun Baru di mana permintaan cabai meningkat sehingga pendapatan para petani bisa bertambah," ujar Budiyanto.
Ia berharap dengan adanya program pemberdayaan para petani milenial melalui Gerakan Aktifkan Lahan Tidur di Kabupaten Bone Bolango dapat diimplementasikan dengan baik dan sukses.
"Hal ini sebagai upaya untuk mengefektifkan program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bone Bolango, sehingga status kesejahteraan masyarakat semakin meningkat serta dapat meningkatkan PDRB sektor pertanian," kata dia.
