Ankara (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping pada Senin (18/11) menyerukan perlunya membangun "lebih banyak jembatan kerja sama" dan mengurangi pendekatan "halaman kecil, pagar tinggi," agar semakin banyak negara berkembang dapat maju dan mencapai modernisasi.
Berbicara dalam KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Xi menegaskan bahwa China akan terus mendukung negara-negara berkembang serta memperdalam kerja sama praktis di bidang seperti pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, dan ekonomi digital, menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri China.
Xi juga memaparkan rencana aksi delapan poin dari Beijing untuk mendukung pembangunan global. Bersama Brasil, Afrika Selatan, dan Uni Afrika, China mengusulkan "Inisiatif Kerja Sama Internasional dalam Sains Terbuka" untuk membantu negara-negara di Global Selatan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap kemajuan sains, teknologi, dan inovasi dunia.
Untuk mendukung kerja sama internasional dalam pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan, Xi mengumumkan bahwa Beijing telah memutuskan untuk bergabung dengan Aliansi Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan.
Dalam melaksanakan "Rencana Aksi Anti-Korupsi G20," Xi juga menegaskan bahwa China memperkuat kerja sama dengan negara berkembang dalam pengembalian buronan dan aset, pencegahan tempat perlindungan aman, serta pembangunan kapasitas anti-korupsi.
Lebih lanjut, Xi menekankan bahwa China secara sepihak membuka pintu lebih lebar bagi negara-negara paling kurang berkembang.
China telah mengumumkan keputusan untuk memberikan perlakuan bebas tarif 100 persen untuk semua jalur tarif kepada negara-negara kurang berkembang yang memiliki hubungan diplomatik dengan China.
"Kisah China membuktikan bahwa negara-negara berkembang dapat menghapus kemiskinan, bahwa burung kecil yang lemah bisa terbang tinggi dengan ketekunan, semangat juang, dan daya tahan, seperti tetesan air yang mampu menembus batu seiring waktu dan mengubah rencana menjadi kenyataan," ujar Xi.
"Jika China bisa melakukannya, negara berkembang lainnya juga bisa. Inilah pesan perjuangan China melawan kemiskinan kepada dunia," tambahnya.
Xi juga menekankan tanggung jawab para pemimpin negara besar, khususnya anggota G20. "Kita tidak boleh membiarkan pandangan kita terhalang oleh awan yang berlalu. Sebaliknya, kita harus memikul tanggung jawab terhadap sejarah, mengambil inisiatif historis, dan mendorong sejarah ke depan."
Xi menegaskan bahwa China selalu menempatkan rakyat sebagai pusat dari segala kebijakan dan dengan tegas menyatakan bahwa "tidak boleh ada satu pun wilayah atau individu miskin yang tertinggal."
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden China serukan "lebih banyak jembatan kerja sama" di KTT G20
Presiden China serukan "lebih banyak jembatan kerja sama" di KTT G20
Selasa, 19 November 2024 12:56 WIB