Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa, menjamin tidak ada ruang bagi para calo untuk meloloskan peserta tertentu, dalam seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Menurutnya, seleksi berjalan ketat sesuai dengan formasi dan ketentuan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), serta Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Kami sudah mewanti-wanti panitia agar seleksi ini berjalan tanpa KKN. Tidak ada joki, bahkan siapapun peserta yang menatasnamakan `titipan` dari pejabat tertentu justru jangan diluluskan," tegasnya, Senin.
Sekalipun bila ditemukan adanya calo, kata dia, pemprov akan menindak tegas pelaku dan siapapun yang terlibat di dalamnya.
Ia juga meminta masyarakat tidak percaya dengan tawaran pihak tertentu untuk membantu kelulusan dalam seleksi CPNS.
Sementara itu, pelaksanaan ujian CPNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo dinilai berjalan lancar.
Sementara untuk seleksi CPNS Kabupaten Gorontalo Utara berlangsung lebih lambat dari waktu yang ditentukan.
Dari 6.117 peserta ujian CPNS di kabupaten itu, sebagian mengikuti ujian di tribun Stadion Merdeka Kota Gorontalo.
Peserta duduk berhimpitan tanpa adanya pembatas untuk menandai bilik tiap peserta.
Terkait dengan carut marutnya ujian tersebut, Sekda enggan berkomentar.
Menurutnya, ujian di kabupaten/kota menjadi kewenangan pemerintah setempat, meski diakuinya Pemprov Gorontalo dipercayakan menjadi koordinator.
"Saya tidak mau berkomentar, silahkan dikonfirmasi pada pihak terkait. Ya mungkin pesertanya terlalu banyak sehingga sulit untuk diatur," pungkasnya.