GOW Bina Ketahanan Keluarga Melalui Kader Tribina

Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) membina ketahanan keluarga melalui kader Tribina, yaitu Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL), Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD).

Ketua GOW Fory Naway, saat memberikan pembinaan ketahanan keluarga terhadap kader Tribina di Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengatakan, ketahanan keluarga adalah suatu kondisi yang dinamis yang merupakan impian di setiap keluarga.

"Dari sisi operasional, keluarga sejahtera bercirikan keluarga yang dapat menunaikan fungsi-fungsi keluarga," kata Fory Naway.

Fory menambahkan fungsi-fungsi tersebut adalah fungsi keagamaan, fungsi sosial budaya, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi dan fungsi pembinaan lingkungan.

"Melalui para kader tribina (BKB, BKR, BKL) PPKBD, peran perempuan sebagai ibu dalam keluarga, idealnya menjadikan dirinya teladan yang bisa dicontoh anak dalam segala hal yang dilakukannya di dalam urusan rumah tangga," ucap Fory.

Oleh karena itu, agar ketahanan keluarga dapat terwujud keluarga bersangkutan mampu menjadi pelindung yang utama dan pertama bagi anggota-anggotanya, tambah Fory.

"Keluarga sebagai lembaga terkecil dalam masyarakat, harus mampu mendapat kepercayaan seluruh anggotanya. Keluarga harus dijadikan sebagai wahana pembentukan SDM yang berkualitas, sehingga dapat menghasilkan manusia-manusia pembangunan yang handal," lanjutnya.

Melalui sosialisasi pembinaan kepada kader tribina ketahanan keluarga, Fory berharap sebaiknya perempuan atau wanita dalam sebuah keluarga menjadi teman bermain bagi anak.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP-KB) Dewi Masita Usman menambahkan, program kelompok tribina PPKBD dan Sub PPKBD juga berguna meningkatkan kesejahteraan lansia melalui kepedulian dan peran keluarga dalam mewujudkan masa usia lanjut yang produktif, mandiri, dan bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan masyarakat.

"Kepada kader Tribina, PPKBD dan Sub dapat berperan dalam kegiatan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak," tutur Dewi.

Peran Tribina juga diharapkan bisa mencegah tindak kekerasan dalam rumah tangga, PKK tidak hanya melakukan sosialisasi penyadaran kepada masyarakat dan keluarga tapi juga sudah melakukan penanganan secara khusus melalui Lembaga Pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak(P2TP2A).