Gorontalo (ANTARA) - Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, menegaskan komitmennya bersama Gubernur Gusnar Ismail untuk mewujudkan program pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga pemberdayaan perempuan kepala keluarga.
"Salah satu aspek penting yang disorot dalam program ini adalah menciptakan lapangan pekerjaan, khususnya bagi pelaku UMKM," ucap Idah pada konferensi pers di rumah jabatan Gubernur, Minggu.
Menurut diam pemerintah akan berperan penting dalam memberikan pelatihan, bantuan modal, serta promosi produk-produk UMKM agar dapat dikenal lebih luas. Idah juga menekankan bantuan yang diberikan untuk pelaku UMKM akan difokuskan pada yang benar-benar membutuhkan, terutama yang sedang berjuang untuk mengembangkan usahanya.
"Tentunya bantuan yang diberikan kepada pelaku UMKM yang memang tidak mampu atau sementara tertatih-tatih usahanya," ucap dia.
Idah menegaskan, program yang dilakukan akan menyasar perempuan kepala keluarga yang kurang mampu. Sehingga yang diutamakan untuk mendapatkan bantuan modal usaha serta pelatihan-pelatihan kemandirian.
"Program-program ini bukan hanya untuk 100 hari pertama pemerintahan, tetapi kami ingin melihat dampak positif jangka panjang yang bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama perempuan dan keluarga kurang mampu," ungkap Idah.
Wagub Idah bersama Gubernur Gusnar juga akan melaksanakan program lainnya yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat.
Hal tersebut mencakup pengembangan di sektor pendidikan, kesehatan, serta memberikan kesempatan bagi perempuan, pemuda, organisasi untuk berperan aktif dalam program pemerintah.