Gorontalo (ANTARA) - Petani Tolangohula Gorontalo menerima bantuan benih Rp1,078 miliar yang disalurkan langsung oleh Gubernur Gusnar Ismail pada kegiatan panen padi yang dirangkaikan dengan sosialisasi pembelian gabah, beras dan jagung di Desa Suka Makmur Utara, Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo.
"Total bantuan yang diserahkan mencapai Rp1,078 miliar, terdiri dari bantuan benih padi sebesar Rp871 juta dan benih jagung Rp207 juta," kata Gusnar di Gorontalo, Rabu.
Bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi padi dan jagung.
"Kami ingin meyakinkan bahwa pemerintah dan negara senantiasa hadir di tengah-tengah petani," katanya.
Bantuan benih padi di Kecamatan Tolangohula untuk lahan seluas 2.600 hektare dan jagung 245 hektare.
Kementerian Pertanian tahun ini mengalokasikan bantuan benih padi untuk Provinsi Gorontalo sebesar Rp8,577 miliar untuk lahan seluas 24.815 hektare. Sedangkan untuk benih jagung sebesar Rp11,496 miliar dengan lahan seluas 17.357 hektare.
Pada sesi dialog dengan petani, Gubernur Gusnar memaparkan program pembelian gabah, beras dan jagung oleh pemerintah melalui Bulog.
Pembelian gabah kering giling sebesar Rp6.500 per kilogram dengan subsidi pengangkutan ke penggilingan Rp800 per kilogram. Sedangkan untuk jagung, Bulog akan membeli dengan harga Rp5.500 per kilogram dengan kadar air 14 persen.
"Pemerintah sudah menetapkan harga pengambilan gabah petani sebesar Rp6.500 per kilogram dan jagung Rp5.500 per kilogram untuk kadar air 14 persen. Harga ini sangat menguntungkan petani,” kata Gusnar.
Ia pun menerima beragam aspirasi yang disampaikan oleh petani terkait permasalahan yang mereka hadapi. Mulai dari persoalan bibit, pupuk, kadar air jagung, infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia hingga keberadaan tambang ilegal yang menyebabkan sedimentasi irigasi.