Gorontalo (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo memperketat pengawasan wilayah perbatasan menjelang puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Kita perketat Wilayah perbatasan yang menjadi pintu masuk dan keluar Provinsi Gorontalo yang ada di kabupaten ini. Baik perbatasan di Wilayah timur Kecamatan Atinggola berbatasan dengan Sulawesi Utara, maupun Wilayah barat Kecamatan Tolinggula berbatasan dengan Sulawesi Tengah. Termasuk di pintu masuk Pontolo Kecamatan Kwandang yang berbatasan dengan Kabupaten Gorontalo," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gorontalo Utara AKBP Ahmad Eka Perkasa di Gorontalo, Selasa.
Ia mengatakan jelang puncak arus mudik lebaran Idul Fitri, pengawasan Wilayah perbatasan memang perlu diperketat sebagai antisipasi dari hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas di wilayah hukum ini.
"Pengetatan penjagaan juga sebagai bagian dari memberi rasa aman bagi masyarakat, khususnya pemudik," katanya.
Polres kata dia, menyiagakan personel sejak H-7 di pos pengamanan lebaran yang telah disiapkan.
Ia mengatakan kesiapsiagaan anggota di pos perbatasan tentu menjadi sistem kontrol dalam menjaga stabilitas keamanan saat mudik. Apalagi di Wilayah perbatasan sangat rentan dengan keluar masuknya barang ilegal seperti minuman keras dan narkoba.
"Maka itu yang perlu ditekan dalam kesiapsiagaan menjaga Wilayah perbatasan saat arus mudik lebaran," katanya.
Lebih lanjut kata Kapolres, ada sebanyak 62 personel yang dikerahkan dalam pengamanan pos lebaran yang tersebar di empat pos berbeda.
Jumlah personel di pos Atinggola sebanyak 19 personel, pos Kwandang 19 personel, pos pelabuhan 10 personel dan pos Tolinggula 10 personel.
"Nah, jumlah tersebut dari kita (Polri). Serta ditambah dengan personel TNI, instansi terkait Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Dinas Perhubungan," katanya.
Kapolres menambahkan dalam tugas perdananya di Wilayah hukum tersebut, ia memastikan berlaku tegak lurus terhadap pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) dengan melakukan pendekatan langsung ke masyarakat.
