Jakarta (ANTARA) - Petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) Ilia Topuria mengungkapkan julukan baru untuk dirinya setelah mengosongkan gelar juara kelas bulu untuk berlaga di kelas ringan UFC.
"Dalam sebuah acara di Toledo, Spanyol, pada Selasa (25/3), Topuria mengungkapkan bahwa ia akan menggunakan nama 'La Leyenda' yang berarti 'Sang Legenda'," demikian laporan laman MMA Fighting yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Topuria mengosongkan gelar juara kelas bulu pada pekan lalu, dan ia akan menghadapi kelas barunya dengan julukan baru menggantikan julukan lamanya "El Matador".
Juara asal Spanyol itu mengatakan, julukan "El Matador" merupakan sesuatu yang telah menemaninya di sepanjang perjalanan karir olahraganya. Julukan lama, kata dia, telah membawanya pada julukan baru "La Leyenda".
"Itu selalu menjadi apa yang saya katakan: anda harus percaya, anda perlu melihat untuk percaya. Saya percaya terlebih dahulu, lalu saya melihatnya. Maka, julukan yang akan menemani saya dalam laga-laga berikutnya adalah 'La Leyenda'," katanya.
Topuria berkompetisi dua kali pada tahun 2024, merebut gelar juara kelas bulu dengan kemenangan knockout (KO) sensasional atas Alexander Volkanovski di UFC 298.
Ia kemudian menjadi petarung pertama yang mampu menghentikan Max Holloway melalui KO dalam laga pertahanan gelar tunggalnya di UFC 308 pada Oktober 2024.
CEO UFC Dana White mengungkapkan bahwa Topuria mengosongkan gelar kelas bulu untuk pindah ke divisi 155 pound atau kelas ringan.
Gelar kelas bulu yang lowong akan diperebutkan dalam pertarungan Volkanovski menghadapi penantang baru, Diego Lopes, di UFC 314 pada 12 April mendatang di Miami, Amerika Serikat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ilia Topuria ungkap julukan baru jelang berlaga di kelas ringan UFC