Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Gorontalo Zudan Arief Fakrulloh meminta kepada pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah provinsi itu, untuk merekrut pegawai honorer sesuai dengan kebutuhan saja.
"Saya minta pimpinan SKPD profesional dalam perekrutan, pastikan sesuai kebutuhan dan keahlianya masing-masing," tegas Zudan, Selasa.
Di awal tahun kerja 2017 ini, kesempatan untuk memetakan kembali kebutuhan pegawai honorer, mengingat kontrak kerja mereka telah berakhir pada Desember 2016 silam.
Ia juga berharap agar pimpinan SKPD membuat kriteria, melakukan evaluasi dan monitor langsung, kedisiplinan kerja, tidak hanya kepada para honorer tetapi juga kepada pegawai tetap di lingkungan kerja masing-masing.
Ia meminta segera evaluasi lagi, mana pegawai honorer yang baik, rajin dan bekerja tepat waktu dan memenuhi target, serta tidak pernah ada pelanggaran dapat dipertahankan.
"Namun apabila dari hasil evaluasi, kedisiplinannya kurang, bahkan masuk kantor seenaknya saja, tolong untuk tidak merekrut lagi, dan ini harus kita perbaiki bersama," ujarnya.
Memang untuk kebutuhan pegawai honorer, Plt Gubernur menyerahkan kewenangan langsung kepada setiap pimpinan SKPD, namun bukan berarti sembarang memasukan orang.
"Jangan sampai dengan hadirnya hampir 1.500 pegawai honorer di Provinsi Gorontalo, output yang diharapkan tidak sesuai target," tambahnya.