Lhokseumawe, Provinsi Aceh (ANTARA GORONTALO) - Uang kertas rupiah emisi 2016
membutuhkan waktu untuk bisa tersedia di mesin anjungan tunai mandiri
(ATM), kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Lhokseumawe, Aceh,
Jufrizal.
"Saat ini uang kertas rupiah emisi 2016 belum tersedia
di mesin ATM, dan pendistrubusian masih terbatas melalui bank dan kas
keliling Bank Indonesia," katanya di Lhokseumawe, Rabu.
Penyediaan uang baru di ATM itu membutuh penyesuaian perangkat ATM dan lain sebagainya.
Bahkan, katanya, jumlah uang emisi baru itu masih terbatas, dan
dierkirakan baru tiga bulan sejak diluncurkan, bisa h tersebar di
seluruh Indonesia.
"Uang baru ini diharapkan dapat tersebar diseluruh Indonesia dalam
waktu tiga bulan sejak diluncurkan pada 19 Desember 2016 lalu," jelas
Jufrizal.
Di wilayah kerja BI Lhokseumawe, jumlah uang emisi 2016 baru
tersebar Rp miliar, dan kiriman Bank Indonesia di Jakarta masih
ditunggu.
Tingkat pengamanan uang baru itu lebih tinggi dibandingkan dengan
mata uang lain dari negara lain. Semua fitur keamanan yang harus
dimiliki uang kertas, dimiliki oleh mata uang rupiah.
"Tingkat keamanan uang rupiah kita termasuk tinggi di dunia, karena
dilengjkapi berbagai fitur keamanan, sebagai upaya mengantisipasi
kejahatan pemalsuan uang rupiah," kata Jufrizal.
Kehadiran rupiah baru di ATM perlu waktu
Rabu, 11 Januari 2017 19:02 WIB