Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Gorontalo Idah Syahidah, Selasa, mengatakan pihaknya mendoronng para pelaku usaha memanfaatkan informasi teknologi sebagai peluang untuk memasarkan produk.
"Para pengurus dan kader IWAPI harus melek TI, sebab potensi pasar domestik maupun investor luar negeri akan semakin terbuka jika menguasai perkembangan teknologi informasi," katanya di Gorontalo.
Menurut Idah, saat ini sudah ada pergesaran pasar di semua bidang.
Transaksi usaha tidak lagi dilakukan secara tatap muka antara pembeli dan penjual, namun pola konvensional itu sudah bergeser ke pola yang lebih modern dengan adanya internet dan media sosial.
"Hari ini seorang ibu rumah tangga bisa menjadi pengusaha sukses dengan memanfaatkan aplikasi jual beli serta media sosial. Seseorang yang menjaga anak di rumah, bisa menjual produk apa saja hanya dengan bermodalkan telepon genggam di tangannya. Tidak perlu ada toko dengan harga mahal dan modal besar," urainya.
Hal lain yang terus didorong oleh IWAPI adalah perhatian pemerintah terhadap para pelaku UMKM, baik dalam hal permodalan maupun pemasaran.
Perlu adanya kolaborasi yang berkelanjutan antara pemerintah dan swasta untuk mendorong produktivitas perempuan pengusaha di daerah.
Idah juga berharap kepada ketua dan pengurus IWAPI kabupaten dan kota untuk dapat melebarkan sayapnya sampai ke kecamatan dengan membentuk pengurus ranting, agar program IWAPI bisa dirasakan sampai ke tingkat kecamatan dan desa.
Pada peringatan HUT IWAPI ke-43 tingkat provinsi, Idah beserta pengurus mengisi dengan berbagai kegiatan sosial diantaranya mengunjungi dan berbagi dengan anak-anak panti asuhan dan pondok pesantren di Kabupaten Boalemo.
Selain itu juga ada kegiatan senam bersama penyandang disabilitas, sosialisasi anti narkoba dan kesehatan reproduksi berlangsung di rumah dinas Gubernur Gorontalo pekan lalu.