Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Gorontalo memprediksi pelabuhan penyeberangan Kota Gorontalo menjadi tempat yang paling banyak dipadati oleh pemudik.
Kepala Dishub Gorontalo, Jamal Nganro di Gorontalo, Minggu, mengatakan oleh karena itu posko mudik yang ada di tempat itu menjadi perhatian.
"Pada tahun disini tempat yang paling banyak digunakan pemudik menuju Gorontalo maupun keluar Gorontalo diantara beberapa tempat lainnya," ujarnya.
Posko mudik yang ada, tambahnyamenjadi posko yang paling ramai diantara posko mudik lainnya, seperti posko bandara Djalaludin dan terminal 42.
"Pada tahun lalu normal jumlah penumpang berjumlah 300 orang, pada H-2 melonjak menjadi 800 orang, dan dengan kapasitas kapal yang terbatas maka ini adalah tugas berat bagi kita untuk mengantisipasi hal itu," ungkapnya.
Ia berharap kepada petugas ASDP agar penjualan tiket dipastikan sesuai dengan kapasitas kapal.
"Karena apabila kita menjual tiket tanpa memperhitungkan kapasitas kapal, maka nanti konsekuensinya di lapangan akan sulit dikendalikan karena pembeli tiket merasa berhak untuk menaiki kapal," jelasnya.
Ia meminta agar peralatan keselamatan di perhatikan dan walaupun ada penambahan tetapi harus diperiksa.
Untuk memantau dan memastikan kelancaran serta keamanan para pemudik pemerintah setempat mendirikan posko mudik yang terdiri dari Dishub Provinsi Gorontalo, TNI, Polri, Basarnas dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Dishub : Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo Padat Saat Mudik
Minggu, 10 Juni 2018 21:01 WIB