Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, membentuk kembali Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di tingkat desa dan dusun di daerah tersebut.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, mengatakan pembentukan itu dilakukan karena setiap wilayah di daerah itu masih kekurangan tenaga linmas.
"Kita masih kekurangan 3.000 satuan linmas, sejak tahun 2017 lalu baru 1.415 orang yang dibentuk. Oleh karena itu pada akhir tahun ini akan dibentuk 1.500 orang lagi," ujarnya pada pembinaan dan penguatan kapasitas peran dan fungsi Satlinmas di Tabongo.
Menurutnya, keamanan dan ketertiban ini adalah kebutuhan, kita tidak hanya butuh makan, butuh sehat, gedung dan jalan tetapi juga butuh aman.
"Linmas ini menjadi ujung tombak keamanan kita di desa, saya punya keyakinan besar kalau desanya aman, kecamatan aman ,kabupaten juga akan aman," kata dia, lagi.
Ia menjelaskan jika dasar pembentukan linmas pada akhir tahun ini, karena tahun 2019 nanti merupakan ada momen Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).
"Nah,mereka ini kita bentuk berdasarkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS)," kata Nelson, lagi.
Nelson menambahkan, TPS itu menggambarkan jumlah penduduk, berarti pihaknya akan mensiagakan tiga orang linmas dalam satu TPS.
"Kurang lebih 700 TPS yang akan ada di Kabupaten Gorontalo, hal itu berarti kurang lebih 3.000 orang yang direkrut," pungkas Nelson.