Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan (Arpus) Provinsi Gorontalo, kembali memperingati Bulan Literasi yang diselenggarakan setiap bulan November.
Dalam penyelenggaran peringatan bulan literasi bahasa tahun ini, Dinas Arpus Provinsi Gorontalo menggelar berbagai lomba dan juga kemah bakti literasi.
Bunda Baca Provinsi Gorontalo Idah Syahidah di Gorontalo, Jumat, mengatakan daerah teesebut sangat istimewa, karena memiliki perda tersendiri yang telah menetapkan bulan November sebagai bulan literasi bahasa.
Walaupun pada kenyataanya di Indonesia sendiri, sesuai data UNESCO saat ini menempati peringkat 60 dari total 61 negara yang nilai literasinya rendah.
Ia berharap adanya bulan literasi ini bisa menghidupkan kembali semangat masyarakat Gorontalo,? khususnya kaum muda dalam hal gemar membaca.
"Melalui bulan literasi ini kita dapat memahami makna literasi dan keterkaitannya dengan kehidupan, memahami gerakan literasi masyarakat dan menyadari pentingnya melakukan literasi," jelasnya.
Oleh karena itu, pemerintah memang sengaja mengadakan gerakan literasi membaca ini dengan harapan bisa menumbuhkan minat baca, ?sekalipun pada kenyataannya di beberapa daerah tertentu terutama yang terpencil sangat susah untuk mengakses bahan pustaka," ungkapnya.
Ia mengajak kepada semua pihak termasuk Pemerintah Provinsi, kabupaten, dan kota sampai ke tingkat kelurahan dan desa, serta masyarakat pada umumnya harus mendukung program literasi ini.
Menurutnya dengan meningkatkan minat baca ini, maka percepatan pembangunan khususnya di Provinsi Gorontalo dapat terwujud dengan adanya sumber daya yang berkualitas dan profesional.
Kepala Dinas Arpus Provinsi Gorontalo, Yosep P. Koton mengatakan bulan literasi sebagai bukti dan peran aktif dari pemerintah, dalam meningkatkan minat baca masyarakat melalui perpustakaan.
Selain itu juga untuk mendukung pencapaian visi dan misi provinsi Gorontalo, yaitu terwujudnya percepatan pembangunan di berbagai bidang serta peningkatan ekonomi masyarakat yang berkeadilan.
"Disamping tujuan utama tersebut, tujuan penting lainnya bulan literasi bahasa ini digelar adalah ?untuk mempererat tali silaturrahim antara peserta kegiatan bulan literasi yang berasal dari kabupaten dan kota se Provinsi Gorontalo," terangnya.
Berbagai kegiatan lomba yang dilaksanakan pada pelaksanakan bulan literasi bahasa tahun 2018 ini diantaranya adalah lomba pidato berbahasa Gorontalo, yang diikuti oleh perwakilan mahasiswa dan juga lomba mendongeng bagi bunda-bunda PAUD se Provinsi Gorontalo.