Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta pemerintah kabupaten (pemkab) setempat, untuk mewaspadai penularan COVID-19.
"Jelang Natal dan Tahun Baru 2023, pergerakan orang masuk dan keluar daerah ini tentu potensial meningkat. Sehingga antisipasi terhadap lonjakan kasus atau penularan COVID-19 harus tetap dilakukan," kata anggota Komisi I DPRD Gorontalo Utara, Siswanto Biki, di Gorontalo, Senin.
Masyarakat harus diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan virus.
Disamping upaya pemkab melalui Dinas Kesehatan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19.
DPRD pun kata dia, mengimbau peran serta masyarakat dalam pengendalian penyebaran virus COVID-19.
Mengingat sangat disadari, peran serta masyarakat menjadi faktor penentu dalam upaya pengendalian tersebut.
Penggunaan masker yang benar harus terus disampaikan kepada publik, untuk mencegah penularan COVID-19, termasuk virus lainnya yang mengancam kesehatan masyarakat.
Sekretaris Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Dekson Mopili, mengatakan, pemkab terus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap mengantisipasi penularan COVID-19.
"Meskipun daerah kita masih berada di level 1, namun antisipasi penularan virus ini harus dilakukan sebab kita masih dalam situasi pandemi COVID-19," katanya.
Pihaknya pun terus membuka gerai vaksinasi COVID-19 terpusat di seluruh puskesmas.
Dengan harapan, cakupan vaksinasi ini dapat segera tuntas menjangkau target sasaran.
Termasuk mendukung pos pelayanan Polres Gorontalo Utara dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023.
Khususnya menyiapkan petugas yang akan melayani masyarakat pelintas Sulawesi, untuk mengecek kesehatan agar aman selama berkendara maupun menempuh perjalanan jauh.
Juga tetap membuka layanan vaksinasi COVID-19. "Kita siapkan petugas kesehatan di pos pengamanan yang disiapkan Polres Gorontalo Utara, khususnya di pintu masuk perbatasan," imbuhnya.***
