Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, meminta warga asal daerah itu yang ada di perantauan, di antaranya Sulawesi Utara (Sulut), untuk menjaga stabilitas politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024.
"Saya berharap, agar masyarakat Gorontalo harus bisa menghindari berbagai gesekan dan benturan, termasuk adu domba saat berlangsungnya Pemilu nanti," kata Gubernur Hamka, saat melaksanakan halalbihalal dengan Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Sulawesi Utara, di Kota Manado, Rabu.
Ia mengatakan, tanggal 12 Mei nanti tepat satu tahun dirinya diberikan amanah oleh Presiden dan Mendagri menjadi Penjabat Gubernur (Penjagub) Gorontalo.
"Pesan Presiden dan Pak Mendagri paling utama adalah menjaga stabilitas politik di daerah. Untuknya saya harap masyarakat Gorontalo yang tergabung dalam KKIG mampu menjaga stabilitas politik yang ada di Sulut ini," kata Hamka.
Melalui halalbihalal dan silaturahmi ini, Hamka menganggap sebagai sebuah kekuatan (spirit) untuk lebih meningkatkan kinerja dan menjadi insan yang toleran, disiplin, berintegritas, serta profesional. Untuk semua masyarakat Gorontalo yang ada di rantau juga diharapkan jangan sampai terpecah belah hanya karena beda pilihan nantinya.
"Karena di perantauan, mohon dijaga komunikasi, jaga sinergi, dijaga persaudaraan dan lain-lain. Apalagi di tahun-tahun politik seperti ini. Sekali lagi jaga stabilitas politik di Sulut, jangan sampai kita menjadi bagian dari instrumen yang merepotkan pemerintah," katanya.
Selain halalbihalal dengan warga KKIG di Sulut, Gubernur Gorontalo juga dijadwalkan akan menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) bersama gubernur seluruh Sulawesi.*