Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menggelar turnamen catur cepat terbuka dalam rangka hari ulang tahun kabupaten ke 16, berlokasi di stadion catur Taman Rakyat Molingkapoto, depan kantor bupati.
"Saya hobi main catur sebab olah raga ini dapat menyegarkan otak. Setiap hari saya main catur, bahkan sebelum tidur meski hanya melalui smart phone, saya menyempatkan waktu main catur. Selain hobi, catur sangat menyehatkan pikiran," kata Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu, di Gorontalo, Kamis.
Selama 10 bulan menjabat bupati, Thariq mengaku telah banyak menggelar turnamen catur cepat terbuka di daerah itu.
"Hobi main catur ini bahkan telah berhasil mewujudkan stadion catur yang saya sebut Istana Catur Ceria milik rakyat Gorontalo Utara. Sehingga siapa saja, baik pemerhati, pemain atau hobi bahkan atlet catur dapat mengasah ketangkasan main catur di tempat ini," kata Thariq.
Stadion catur di pusat ibu kota kabupaten itu, telah disampaikan ke pihak Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi). "Kita berharap dukungan dari pusat dalam pengembangan fasilitas yang diperlukan," katanya.
Tujuan utama stadion catur ini diwujudkan, adalah melahirkan banyak bibit catur berprestasi yang dapat bertanding di tingkat Nasional bahkan dunia.
"Pemerintah daerah menyiapkan fasilitas untuk memudahkan pemusatan latihan bagi para bibit unggul calon atlet catur Nasional dari daerah ini. Semoga saja ada yang berhasil mengikuti jejak Ketua PB Percasi, Utut Adianto, yang mengharumkan nama bangsa di tingkat dunia," kata Thariq.
Selain itu, stadion catur raksasa ini, ditargetkan menarik minat kunjungan wisatawan ke daerah ini. Lokasi taman rakyat yang disulap menjadi stadion catur, sebelumnya sangat kumuh. Namun dengan penataan yang baik, pemerintah daerah berharap stadion catur dapat menjadi destinasi wisata unggulan. Mengingat lokasinya ada di lintas Sulawesi.
Cita cita besar ini diharapkan mendapat dukungan masyarakat. "Kita membangun daerah diantaranya melalui cabang olah raga catur, yang diharapkan berdampak pada beragam sektor, baik pariwisata maupun ekonomi kreatif," katanya.
Pertandingan catur cepat terbuka ini, diikuti berbagai usia dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
"Yang suka main catur, hobi atau bahkan bercita cita jadi atlet, melalui stadion ini diharapkan bisa melatih ketangkasan main catur difasilitasi pihak Dinas Pemuda dan Olah raga, Dinas Pendidikan, dan seluruh jajaran pemerintah daerah, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Suleman Lakoro," imbuhnya.***
