Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Bupati Gorontalo Utara Sila Nurainsyah Botutihe menyebut keberadaan Kampung Zakat dapat menjadi instrumen yang kuat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saya sangat mendukung Program Kampung Zakat di daerah ini sebab meyakini keberadaannya mampu menjadi instrumen ekonomi umat yang akan meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata dia di Gorontalo, Senin.
Ia meluncurkan Program Kampung Zakat dipusatkan di Desa Motihelumo, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.
Menurut dia, program Kementerian Agama (Kemenag) RI ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah tersebut menjadikan zakat sebagai salah satu instrumen yang dapat menumbuhkan ekonomi umat dengan tujuan menyejahterakan masyarakat.
Tentu, kata dia, program ini didukung pula dengan kinerja yang prima dilakukan pihak Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat yang terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk semakin sadar membayar zakat.
"Saya berharap semakin banyak orang menunaikan zakat atau bermunculan muzaki baru yang sukarela atau dengan ikhlas menunaikan zakat," katanya.
Ia juga mengingatkan ASN di daerah itu membayar zakat.
"Saya mengajak hal yang sama dilakukan seluruh ASN di daerah ini untuk turut menyisihkan dan membersihkan penghasilannya setiap bulan," kata Sila.
Dana zakat, katanya, terbukti banyak membantu masyarakat, khususnya di daerah itu.
Pemanfaatan zakat, katanya, tidak sekadar melalui penyaluran zakat konsumtif, namun beberapa program produktif lainnya yang mendukung peningkatan perekonomian di sektor riil.
"Saya bersyukur menerima laporan dari pihak Baznas bahwa sudah banyak masyarakat berpenghasilan rendah hingga pelaku UMKM yang terbantu dengan zakat yang dikumpulkan. Bahkan dana zakat telah berhasil disalurkan kepada keluarga berpenghasilan rendah yang belum memiliki rumah layak huni hingga akhirnya dapat tinggal di rumah layak dan sehat," katanya.
Ia berharap, Program Kampung Zakat dapat meningkatkan kesadaran masyarakat membayar zakat sehingga tujuan pemberdayaan masyarakat tercapai.
"Semoga semangat Kampung Zakat ini bisa menular ke kampung-kampung lainnya. Kalau perlu 123 desa di 11 kecamatan yang ada di daerah ini, semuanya dapat menjelma menjadi Kampung Zakat yang produktif dan menyejahterakan masyarakat khususnya mengentaskan kemiskinan," katanya.
