Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Pohuwto, Provinsi Gorontalo Fitser Mohune mengatakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga triwulan ketiga belum mencapai 50 persen.
Namun Fitser tetap optimistis jika PAD di tahun 2016 ini akan melebihi target yang sudah mereka tentukan hingga akhir tahun 2016, yakni sebesar Rp42 miliar.
"Meskipun hingga saat ini baru Rp16 miliar PAD yang sudah terealisasi, tetapi kami optimistis," ungkapnya, Senin.
Fitser mengatakan, keyakinan akan melebihi target yang sudah ditentukan bukanlah tanpa sebab, karena pada tahun 2015 lalu, PAD Pohuwato bisa mencapai 107 persen.
Yakni sesuai data pada tahun 2015 mencapai Rp44,4 miliar dari Rp41 miliar target awal.
"Apalagi semua ini masih dalam proses, dan para SKPD terus melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik," katanya.
Lanjut Fitser, dari data yang ada di Dispenda, pajak mineral bukan logam dan batuan (Galian C) jadi penyumbang PAD terbesar.
"Yang kami dapat dari pajak tersebut sebanyak Rp2 miliar," ujarnya.
Untuk itu, meski PAD sudah bisa diprediksi akan melampaui target seperti tahun 2015, namun pihak Dispenda akan terus berusaha untuk meningkatkannya.
"Kami juga berharap mendapat dukungan dari masyarakat di Kabupaten Pohuwato agar mereka taat pajak," jelasnya.