Gorontalo (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Gorontalo tumbuh sebesar 6,07 persen pada triwulan I 2025 dibandingkan periode sama pada 2024.
"Pada triwulan pertama tahun 2025 ini, perekonomian Gorontalo tumbuh cukup tinggi," ucap Plt Kepala BPS Provinsi Gorontalo Dwi Alwi Astuti di Gorontalo, Senin.
Ia menjelaskan dari sisi lapangan usaha untuk tahun ke tahun, paling besar pertumbuhannya pada triwulan I yaitu industri pengolahan 9,67 persen disusul pertanian 9,27 persen, dan perdagangan 7,90 persen.
Sedangkan, lapangan usaha pertanian memberikan distribusi sebanyak 37,61 persen pada struktur produk domestik regional bruto (PDRB) dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo, disusul perdagangan 14,71 persen dan konstruksi 10,82 persen untuk tahun ke tahun.
Alwi menjelaskan perkembangan indikator makroekonomi terkini untuk inflasi pergerakan indeks harga konsumen Maret 2025 terhadap Maret 2024 menunjukkan bahwa Provinsi Gorontalo mengalami inflasi secara tahun ke tahun 1,76 persen.
Selanjutnya untuk rata-rata nilai tukar petani selama triwulan I 2025 berada pada angka 113,72 poin, lebih tinggi tahun ke tahun dibandingkan dengan rata-rata triwulan I 2024 yang berada pada level 110,37 poin.
Untuk ekspor Gorontalo selama triwulan I 2025, meningkat sebesar 60,69 persen dibandingkan triwulan I 2024.
Pada tingkat penghunian kamar (TPK) hotel, rata-rata TPK hotel bintang mengalami penurunan secara quarter to quarter sebesar 50,21 persen.
Sedangkan lalu lintas penumpang laut dan udara untuk jumlah penumpang berangkat pada triwulan I 2025 mengalami pertumbuhan dibandingkan triwulan I 2024.