Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boalemo akan mengkaji upaya penerapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), khususnya pengelolaan sektor maritim di Teluk Tomini yang bisa menggerakan perekonomian daerah.
"Dengan kesuksesan melaksanakan Festival Boalemo pada 10-14 September 2015, tentunya daerah itu mulai dilirik sebagai destinasi pariwisata dan berbagai potensi kemaritiman di Indonesia timur," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Boalemo, Sujarno A. Hamid.
Memikirkan wacana KEK di Provinsi Gorontalo, khususnya di Kabupaten Boalemo tentu tidak semudah yang diharapkan, karena harus melalui kajian panjang.
Untuk memulai pengkajian itu, Pemkab Boalemo akan melibatkan semua pemangku kepentingan (stakeholder) dan tentunya dukungan masyarakat agar program ini tercapai.
Menurutnya, sejauh ini potensi kemaritiman di Kabupaten Boalemo yang berada langsung di Teluk Tomini, sangat besar dan bisa membawa devisa bagi daerah sendiri.
Tujuan untuk menggerakkan sektor pariwisata maritim sangat penting, harus mengkaji upaya peningkatan infrastruktur dari hulu ke hilir dan pemberdayaan masyarakat di sekitar pesisir pantai.
"Ini baru sebatas wacana yang sementara dipikirkan dan dikaji oleh pemerintah daerah, dan semoga saja bisa terwujud," katanya.
Pemerhati sosial ekonomi di Gorontalo, R Ibrahim, mengatakan, upaya memikirkan wacana KEK itu bisa saja dilakukan, tetapi harus memiliki "roadmap" dan studi kelayakan yang kuat, terutama menggerakan ekonomi menjadi kawasan penting penopang perekonomian nasional.
"Dukungan utama adalah potensi apa yang bisa dijual, kemudian dukungan infrastruktur yang kuat serta mampu memikirkan jalur perdagangan yang bisa menggerakan potensi daerah," katanya.
Pemkab Boalemo Kaji Penerapan Kawasan Ekonomi Khusus
Jumat, 9 Oktober 2015 9:22 WIB