Gorontalo (ANTARA) - Kepolisian terus mengoptimalkan budaya tertib berlalu lintas di masa pandemi COVID-19 ini, kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, AKBP Dicky Irawan Kesuma.
"Hari ini, kami perdana menggelar Operasi Zebra, harapannya yaitu menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dan membangun budaya tertib berlalu lintas di masa pandemi COVID-19," ujarnya, di Gorontalo, Senin.
Data Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres setempat pada Operasi Zebra di hari pertama itu, untuk persentase pengguna jalan yang menggunakan masker cukup tinggi, mencapai 60 persen.
Pengendara mayoritas menggunakan masker didapati melintasi titik utama pelaksanaan Operasi Zebra di wilayah hukum tersebut, di lintas Sulawesi depan kantor bupati setempat.
"Namun masih juga ditemukan pengendara yang bandel, didapati tidak menggunakan masker dan helm berstandar SNI," ucapnya.
Menghadapi kondisi tersebut, pengendara bahkan pejalan kaki yang tidak menggunakan masker, langsung diberikan sosialisasi dan imbauan untuk mengenakannya sebagai bagian dari bentuk kepatuhan penerapan protokol kesehatan mencegah penularan COVID-19.
"Tim Satlantas langsung membagikan masker, namun para pelanggar helm tetap diberi sanksi tegas yaitu tilang," katanya.
Sementara itu, kepala Satlantas (Kasatlantas) Polres Gorontalo Utara, Iptu Lingga Ramadhani mengatakan, lokasi Operasi Zebra di jalan lintas Sulawesi Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang tersebut berlangsung tertib dan lancar.
Personelnya melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen kendaraan roda dua dan empat.
Penindakan kepada pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm standar SNI pun1 langsung diberikan.
Termasuk pembagian masker kepada pengguna jalan yang tidak memakainya, juga pejalan kaki yang tidak menggunakan masker saat melintasi lokasi operasi tersebut.
Pihaknya kata Lingga, juga membagikan selebaran tentang Undang-undang (UU) Lalu Lintas kepada pengguna jalan khusus pengemudi roda empat dan diatasnya.
"Alhamdulillah operasi zebra di hari pertama ini berjalan tertib dan lancar, dengan terus menggaungkan imbauan stop pelanggaran menghindari kecelakaan untuk keselamatan dan kemanusiaan," kata dia.
