Gorontalo (ANTARA) - Karo Ops Polda Gorontalo Kombes Pol Pratama mengimbau agar tidak ada konvoi dari massa pendukung usai pelantikan tiga Kepala Daerah oleh Gubernur Gorontalo di rumah jabatan, Jumat.
"Kita mengerahkan 60 personil, tapi masih ada pasukan yang kita siapkan di Polres. Pasukan yang ada terdiri dari Brimob dan Sabhara dan Unit lalu Lintas," ujarnya.
Polisi menutup empat titik ruas jalan agar massa tidak berkumpul di lokasi pelantikan kepala daerah Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango di rumah jabatan Gubernur Gorontalo.
Ia menjelaskan jika personil dari Polres Bone Bolango, Polres Gorontalo dan Polres Gorontalo Kota telah bersiaga agar tidak ada konvoi.
"Nanti semuanya akan mengawal supaya diyakinkan tidak ada konvoi agar euforia terhadap kemenangan Pilkada karena kita sedang melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya.
Karo Ops menambahkan jika lokasi-lokasi yang menjadi titik keramaian pun telah dilakukan penjagaan oleh kepolisian sebagai langkah pencegahan kerumunan massa.
"Jika ada kerumunan akan kita bubarkan, dan apabila terpaksa akan diambil tindakan tegas, karena sudah kita koordinasikan dengan Gubernur untuk menghindari kerumunan," pungkasnya.
Karo Ops Polda Gorontalo Kombes Pol Pratama (kanan) melakukan koordinasi bersama Kapolres Gorontalo Kota AKBP Desmont Harjendro (kiri) dan Kapolres Gorontalo AKBP Ade Permana (tengah) pada pelantikan kepala daerah di rumah jabatan Gubernur. ANTARA/Adiwinata Solihin
