Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo segera memperbaiki jembatan Pilolalenga, di Desa Pilolalenga, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo.
"Kita segera melakukan perbaikan dalam bentuk jembatan darurat rangka baja. Sekarang dalam proses pengadaan e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Semoga tidak berjalan lama. Kita negosiasi dan bisa segera dikirim rangka baja jembatan darurat," kata Hamka, di Gorontalo, Senin.
Perbaikan jembatan tersebut tergolong prioritas, sebab kondisi jembatan yang memang sangat memerlukan perbaikan, sebagai akses publik di desa itu, dan 5 desa lainnya yang melalui jembatan tersebut.
Sementara, terkait dengan pembangunan jembatan Kaliyoso, pemerintah provinsi pun kata Gubernur, akan segera melakukan perbaikan.
Kondisi saat ini pasangan talut oprit terancam rusak karena gerusan air yang diakibatkan sisa-sisa reruntuhan jembatan lama.
"Reruntuhan jembatan lama menyempitkan palung sungai sehingga mengancam talut oprit. Ini juga akan kita tangani dengan dana pemeliharaan rutin jembatan," katanya.
Peningkatan infrastruktur prioritas kata Penjabat Gubernur ini, menjadi fokus perhatian pemerintah provinsi, mengingat menjadi tanggungjawab yang perlu ditangani cepat untuk kepentingan publik pula.
"Kita targetkan pembangunan dua jembatan ini akan rampung Tahun Anggaran 2023 ini," imbuhnya.
Masyarakat pun diharapkan dapat memberi dukungan terhadap upaya perbaikan jembatan, dengan cara menjaga alam di sekitar daerah aliran sungai.
Gerusan tanah mempengaruhi bangunan penyanggah jembatan, akibat tidak adanya penahan air yang mengalir deras saat musim hujan dengan intensitas tinggi.
"Saya mengajak masyarakat untuk menanam bibit pohon sebanyak-banyaknya di tepi daerah aliran sungai. Ini sebagai upaya penghijauan, pelestarian, juga melindungi infrastruktur yang ada," sebutnya.***