Gorontalo (ANTARA) - Pelaksanaan Program Penguatan Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) dinilai sangat penting untuk meningkatkan kapasitas di tingkat desa yang ada di Provinsi Gorontalo.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki di Gorontalo, Senin, saat menjadi narasumber pada Konsolidasi P3PD Tingkat Provinsi, menyoroti dana desa yang memberikan ketergantungan sehingga desa tidak mandiri secara finansial.
Padahal dana desa sifatnya hanya sebagai stimulus dan pemerintah desa memiliki kebebasan dalam mengembangkan pendapatannya.
"Dana desa ini sifatnya hanya memberikan stimulus. Desa itu punya kebebasan dalam konteks normatif regulasi untuk mengembangkan desanya agar memiliki pendapatan yang jauh lebih besar dibandingkan dana transfer melalui dana desa," kata Budiyanto.
Untuk itu, pelaksanaan P3PD sangat diperlukan untuk memperkuat kapasitas di tingkat desa agar kecakapan dan kompetensi dalam rangka mengelola desa, bisa dilaksanakan dengan baik.
Salah satunya bagaimana meningkatkan kualitas perencanaan dan kualitas belanja.
Budiyanto juga meminta agar melalui dana desa dapat memprioritaskan hal-hal spesifik yang memiliki aspek pelayanan utama, termasuk prioritas isu nasional yang sumbernya dari visi di desa. Contohnya, tengkes dan kemiskinan ekstrem.
"Kita perlu memperkuat sinergi. Pada rapat ini kita konsolidasi pendanaan P3PD di tingkat Provinsi Gorontalo melalui pendanaan tingkat pusat maupun apa yang perlu di dukung oleh dinas tertentu pada program ini sesuai prioritas," katanya.
Selebihnya, konsolidasi pendanaan dalam P3PD ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah.
Harapannya, melalui Kementerian Desa, program ini bisa terus disinergikan dengan peran masing-masing pemerintah kabupaten/kota.
Konsolidasi pelaksanaan P3PD ini dihadiri Ditjen Bina Pemerintahan Desa Dalam Negeri yang diwakili Arsiparis Ahli Madya Nurmeiti Handayani, Plt Kadis Dukcapil Zukri Suratinoyo, dan Kabid Pemdes Samsudin Mohangga.*