Gorontalo (ANTARA) - Dinas Pangan Provinsi Gorontalo mendorong penggunaan teknologi melalui aplikasi e-monev Ketahanan Pangan, dengan memberi pelatihan kepada para pendamping lapangan.
Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Pangan Provinsi Gorontalo Zakiya Baserewan di Gorontalo, mengatakan hadirnya aplikasi e-monev diharapkan mampu memaksimalkan seluruh laporan, sehingga tidak ada lagi laporan administrasi yang bersifat manual.
“Pemanfaatan teknologi yang sedang dilakukan oleh Dinas Pangan Provinsi Gorontalo ini, dengan menggunakan aplikasi e-monev Ketahanan Pangan berbasis sistem informasi,” ujarnya, Jumat.
Dia mengungkapkan, pemanfaatan aplikasi e-monev banper (bantuan pemerintah) menjadi syarat kelompok di kabupaten/kota untuk mengakses anggaran tahun 2020 di daerah masing-masing.
Kepala Seksi Penganekaragaman Pangan Dinas Pangan Provinsi Gorontalo Muhamad Nur Azhar mengungkapkan, pelatihan aplikasi e-monev ditujukan untuk mengetahui perkembangan kegiatan dan anggaran. Selain itu juga dapat mengetahui permasalahan yang ada di lapangan, baik teknis maupun administrasi termasuk keuangan.
Pelatihan aplikasi e-monev diikuti 50 orang yang berasal dari para koordinator pendamping, tim teknis kegiatan, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serta operator komputer dari masing masing kabupaten dan kota.
Dinas Pangan Gorontalo dorong penggunaan e-monev ketahanan pangan
Jumat, 5 Juli 2019 17:22 WIB